Sunday, 6 September 2015

Tidak Cuma Rokok Dan Alkohol,Ganja Juga Membuat Jumlah sperma Drop.

     
 
   Sama halnya dengan merokok atau mengonsumsi alkohol, menghisap ganja kerap kali dilepaskan dari para pria, padahal sebuah studi terbaru mengungkapkan kebiasaaan mengisap ganja pada pria dapat menurunkan jumlah sperma mereka.
     Fakta ini dibuktikan dari hasil penelitian yang dilakukan University of Copenhagen terhadap 1.215 pria denmark berumur 18-28 tahun yang mengonsumsi ganja atau marijuana, serta obat-obatan seperti amphetamine, ekstasi, dan kokain dalam kurun 3 bulan sebelum studi dilakukan.
     Dengan rentang waktu yang pendek tersebut, peneliti dapat mengetahui dari sampel sperma mereka bahwa pria yang menghisap ganja lebih dari satu kali dalam seminggu rata-rata mengalami pengurangan jumlah sperma hinga 29 persen, konsentrasi sperma mereka juga 28 persen lebih rendah.'' bisa dibilang jumlah ini cukup banyak '' kata peneliti Tina Kold Jensen.
     Bahkan pada mereka yang mengonsumsi ganja sekaligus obat-obatan rekreasional lainnya, jumlah sperma bisa berkurang hingga 55 persen, padahal dari pengamatan peneliti, mereka yang menghisap ganja cenderung memiliki kebiasaan buruk lain seperti merokok atau mengonsumsi alkohol serta kafein, tidak heran bila jumlah sperma dapat menurun drastis.
 

   ''Kami sudah membandingkan dengan faktor gaya hidup lain yang mungkin berdampak pada jumlah sperma, tapi dampak ganja ini juga tetap menonjol, kendati kami tidak dapat membuktikan apakah penggunaan obat rekreosional juga memiliki efek yang sama kata Jensen.
     Sayang, Jensen dan tim belum bisa menjelaskan mekanisme di balik pengaruh ganja terhadap jumlah sperma ini. sejauh ini ia hanya menduga bahwa bahan psikoatif dari ganja yakni senyawa tetrahidrokanabinol ( THC ) bisa jadi memberikan pengaruh negatif terhadap reseptor punya riwayat menghisap ganja mengalami peningkatan risiko kanker testis hingga 2 kali lipat, bahkan bagi mereka yang hanya sesekali menghisap ganja.
      Tidak hanya itu Dr Allan Pacey dari University of  Sheffeld, inggris juga menemukan pria yang mengonsumsi ganja berpeluang besar menghasilkan sperma dengan bentuk tidak wajar, padahal sperma yang bentuk tidak normal sulit untuk berhasil membuahi sel telur sehingga dapat berakibat kemandulan atau infertility pada pria. (detikhealth/d)                        

No comments:

Post a Comment