Sakit di daerah punggung kini tidak hanya di derita kaum lanjut usia, namun juga pekerja kantor dan pekerja berat.
Chief Medical Service di Neurosurgery Spine and Pain Clinic RS Adenan, Dr Ayu Wulandari menyebutkan, ini terjadi karena kurang pengetahuan masyarakat mengenai pola hidup dan posisi tubuh benar, '' jika tidak sembuh dengan obat-obatan biasanya penderita melakukan fisioterapi untuk mengatasi nyeri tersebut. tanpa mereka pahami fisioterapi hanya mengurangi nyeri tetapi tidak mengatasi penyebab nyeri punggung yang disebabkan penjepitan nyeri punggung yang disebabkan penjepitan saraf tulang belakang atau lebih dikenal masyarakat dengan istilah sarah terjepit.
Untuk mengatasi hal tersebut ia mengatakan dibutuhkan penanganan serius, saat ini penanganan saraf terjepit punggung dapat dilakukan melalui tindakan PELD(Percutaneus Endoscopic Lumbar Discectorny).tindakan ini membutuhkan waktu sekitar satu jam pengerjaan dan perawatan pasien singkat.
Pada beberapa pasien menurutnya dapat langsung pulang pada hari sama, PELD katanya merupakan tindakan membebaskan penekanan terhadap saraf pasien.
Melalui suatu teknologi terbaru yaitu Endoscopy hanya dengan menggunakan teropong berdiameter 5-7 mm, maka diskus/tulang rawan yang menjepit saraf tulang belakang dapat diambil, hal itu membuat saraf tulang belakang terbebas dari penjepitan.(*)


No comments:
Post a Comment