Baterai bisa jadi menjadi salah satu komponen yang paling sering ditanyakan dari sebuah ponsel.misal bagaimana cara mengisi yang benar ? atau haruskah saya mengisi baterai sepanjang malam.?
Sayang,informasi soal baterai cenderung simpang siur dan tak jarang saling bertentangan sehingga menimbulkan mitos keliru,pengguna pun bisa bingung.
Ada sejumlah mitos keliru yang sering disampaikan seputar baterai ponsel,Situs Tech Republic,pekan lalu melansirkan sejumlah mitos keliru tersebut.
- Baterai punya 'daya ingat'
Anda mungkin pernah mendengar saran agar secara rutin mengosongkan seluruh kapasitas baterai kemudian mengisikan penuh agar "ingat" dengan kapasitas asli.
Ada pula anjuran untuk tidak mengisi baterai sebelum kosong,mitos ini salah karena siklus pengisian seperti itu tidak mempengaruhi kinerja baterai,sering mengisi baterai sebelum benar- benar habis pun tidak akan rusak.efek ingatan alias "memory effect"memang pernah berlaku untuk baterai Ni-cad lama,tapi baterai Lithium Ion modren tidak terdampak.
2. Baterai harus di isi pakai charger.
Beberapa charger berkualitas buruk bisa berbahaya buat ponsel,namun bukan berarti anda harus selalu memakai charger bawaan ponsel untuk mengisi baterai.Charger USB manapun bisa di pakai untuk mengisi baterai ponsel,tapi kinerja akan berbeda-beda.charger yang mampu menyalurkan arus 2 ampere,misal bakal mengisi baterai lebih cepat dibandingkan charger 1 ampere.ada juga beberapa kemampuan khusus seperti fast charging yang hanya bisa digunakan apabila ponsel di isi dengar charger bawaan.
3. Baterai ponsel jadi rusak jika di isi semalaman.
Menancapkan ponsel ke charger sebelum tidur adalah kebiasaan yang lazim dilakukan banyak orang,mungkin juga termasuk kamu,apakah hal ini bisa mengakibatkan'overload' atau merusak baterai? jawaban adalah tidak.ponsel masa kini sudah cukup"pintar"untuk memutus arus listrik secara otomatis ketika baterai sudah terisi penuh,walaupun ia masih tersambung ke charger.
4. Hindari pakai ponsel saat di charger.
Menggunakan ponsel saat sedang tersambung ke charger tidak akan berpengaruh buruk pada baterai,entah dingunakan atau tidak,baterai ponsel akan terisi seperti yang seharusnya,lagipula ponsel kerapkali mengaktifkan diri sendiri ketika sedang di charger,misal untuk mengunduhkan update softwere lewat Wifi atau sinkronisasi data,jadi jangan takut untuk memakai ponsel saat sedang di isi baterai.
5. Mematikan ponsel bisa merusak baterai.
Baterai ponsel tidak akan rusak apabila perangkat di matikan memang,kapasitas baterai sedikit demi sedikit akan berkurang,ketika perangkat dimatikan dan disimpan dalam waktu lama,tapi hal ini normal terjadi dan tidak perlu cemas,anda pun bisa mematikan dan melepas baterai(apabila memungkinkan) tanpa perlu khawatir.tidak ada salahnya pula mematikan ponsel beberapa saat untuk'mengistirahatkan'perangkat'.
Proses reboot yang dilakukan setelahnya bahkan bisa menyelesaikan beberapa masalah terkait fungsi baterai.
6. Baterai harus di isi penuh sebelum pakai.
Banyak orang mengisi baterai ponsel hingga mencapai 100 persen sebelum mulai menggunakan ini keliru karena tidak ada keuntungan apapun yang bisa diperoleh dari hal tersebut,bahkan baterai ponsel sebenarnya bekerja optimal ketika kapasitas berada di angka 40 persen hingga 80 persen.
Baterai banyak ponsel juga di isi setengah penuh dari pabrik sehingga kamu bisa langsung menggunakan ponsel tersebut begitu di keluarkan dari kemasan.
7. Menaruh baterai di freezer memperpanjang umur.
Mitos yang satu ini berasal dari masa lalu dan sama sekali tidak benar,apalagi bagi baterai Lithium-Ion modren yang justru bisa mengalami kerusakan akibat panas atau dingin berlebihan.
(oik yusuf/kompas tekno).

No comments:
Post a Comment