Tahap Komplikasi Bisa Menyebabkan Stroke
DOKTER gigi Sandra Olivia Kuswandani memaparkan,98 persen pasien di indonesia berkonsultasi ke dokter gigi untuk masalah gigi berlubang,sementara dua persen,mengaku berkunjung ke dokter gigi karena masalah gusi.
Padahal 5 dari 10 orang indonesia mengalami masalah gusi,dalam diskusi media belum lama ini,fakta tersebut membuktikan kesadaran masyarakat indonesia terhadap kesehatan gusi belum terbangun.
Gusi ibarat rumah fungsinya melindungi tulang dan akar serta menjaga posisi gigi,dari gusi,gigi yang sehat bermula,oleh karena itu sudah semestinya kesehatan gusi perlu dijaga.
Salah satu permasalahan gusi yang sering dialami adalah gingivitis,gingivitis adalah peradangan gusi karena plak gigi yang menimbun lalu mengeras (menjadi karang gigi) plak sendiri terbentuk dari penumpukkan mikroorganisme yang ada di gigi.
Mikroorganisme tersebut berasal dari kotoran yang tersisa di mulut karena kebiasaan yang kurang baik dalam menjaga kesehatan mulut,contoh teknik menggosok gigi yang salah serta jarang membersihkan sela-sela dengan benang atau flossing.
Gusi meradang berdasarkan pemaparan dokter yang juga mengajar di Falkultas Kedokteran Gigi Indonesia gejala gusi yang meradang antara lain gusi bengkak,gusi lunak,gusi berdarah dan bau mulut.
Bila gejala tersebut sudah muncul,sebaiknya diobati segera agar permasalahan gusi tidak berlanjut ke tahap yang lebih serius (periodontitis) sehingga menyebabkan gigi lepas.
Sandra menambahkan pada tahap komplikasi,periodontitis bahkan seringkali diasosiasikan dengan serangan jantung,penyakit paru,bahkan menyebabkan ibu melahirkan prematur (daniel ngantung/tribunnews)
Sering Periksa Ke Dokter.
MAKIN tinggal faktor risiko akan gangguan gigi dan gusi,harus makin sering memeriksakan diri ke dokter,misal orang yang tingkat kesadaran dalam menjaga kebersihan gigi rendah,kondisi ludahnya kental,dan kandungan kalsiumnya tinggi memiliki tingkat risiko mendapatkan karang gigi yang tinggi,karena ia mesti lebih sering memeriksakan diri dibandingkan dengan orang lain.
Karang gigi sendiri berada dileher mahkota gigi,kalau sudah sampai dalam,jaringan pendukung gigi akan rusak dan gigi pun bisa goyang,dengan frekuensi pemeriksaan lebih sering,kemunculan karang gigi yang menyebabkan gangguan kesehatan gigi dan mulut akan bisa di cegah.
Adapun manfaat dari pemeriksaan dokter gigi terlihat dari kondisi gigi yang sehat,dalam arti tak ada lagi karang gigi yang bercongkol,gigi berlubang,gusi meradang atau keganasan penyakit dalam rongga mulut selain itu,tak ada pula bau mulut yang tak hanya berdampak pada kesehatan perorangan,tetapi juga ke pergaulan (*/kem).









