Mengapa Pria Cenderung Makan Lebih Banyak di Hadapan Wanita

                                                                
 Sering kali, ketika seorang wanita makan bersama teman prianya dan tidak habis, maka makanan itu akan dihabiskan sang pria. Tak hanya itu, pria pun acap makan dalam porsi lebih besar ketika sedang bersama lawan jenisnya. Mengapa begitu?

Ternyata ada penjelasan penjelasan ilmiah mengapa pria makan lebih banyak di hadapan wanita. Menurut sebuah studi baru dari Cornell University Food and Brand Lab, pria makan lebih banyak di depan wanita karena mencoba untuk mengesankan wanita tersebut.

Dilansir Fox News, para ilmuwan dari Cornell telah mensurvei 105 pria dan wanita, berusia 18—81 di sebuah restoran all-you-can-eat Italia selama dua pekan. Penelitian dilakukan untuk melihat apakah teman santap dari jenis kelamin yang berbeda memiliki efek pada banyaknya makanan yang mereka makan.

“Makan sedikit di kalangan wanita telah dipelajari di masa lalu bahwa wanita cenderung makan lebih sedikit jika didampingi oleh pria. Dan kini telah ditemukan bukti bahwa pria cenderung makan lebih banyak ketika didampingi oleh wanita,” ujar Kevin Kniffin, pemimpin kajian itu, menyimpulkan hasil studi terbaru tersebut.

Kajian itu menemukan, pria akan makan 93% lebih banyak pizza dan 86% lebih salad ketika sedang bersama wanita. Meski begitu, studi ini tidak meneliti faktor-faktor apa yang mempengaruhi mengapa pria makan lebih banyak jika sedang makan bersama perempuan, tetapi para peneliti memiliki teori berdasarkan psikologi evolusioner.

“Menurut pandangan psikologi evolkusioner, ada sebuah pemahaman bahwa orang memiliki kecenderungan untuk 'pamer' di depan orang lain, apakah itu untuk dominasi atau untuk menunjukkan semacam daya tarik. Misalnya, ketika pria makan makanan pedas, mengonsumsi makanan dalam jumlah yang lebih, atau mengonsumsi makanan sehat, itu semua dilakukan sebagai cara untuk 'pamer' kepada orang yang dihadapinya, terutama pada lawan jenis,” papar Kniffin.

Kesehatan dan ukuran tubuh adalah bagian dari bagaimana orang menilai satu sama lain sebagai prospek kencan. Riset ini menunjukkan bahwa makan adalah cara untuk memberikan sinyal pada prospek itu.


(alv)