Thursday, 18 August 2016

4 Kebohongan yang Biasa Diucapkan Wanita Kepada Pria.

                                           
Wanita terkadang berbohong untuk menutupi perasaan sebenarnya. Entah karena tidak ingin menyulut pertengkaran, atau berharap pria bisa tahu perasaannya dengan sendirinya.
Kebohongan seperti apa yang biasa diucapkan wanita pada kekasihnya? Ini empat diantaranya, seperti dikutip dari Times of India.
1. “Oh! tidak apa. Aku baik-baik saja”
Wanita cenderung mengatakan sesuatu yang berbeda dengan perasaan sebenarnya. Ketika dia menyatakan baik-baik saja, bisa jadi sesungguhnya hatinya sedang tidak karuan. Lalu, apa yang menyebabkan wanita menyembunyikan perasaannya?
“Wanita punya kecenderungan berharap kekasih mereka mengerti sendiri apa yang dia rasakan tanpa harus mengatakannya. Tapi yang terjadi justru, sikap ini membuat pria bingung dan ragu-ragu. Dengan bersikap diam atau pergi dan berkata lirih, ‘saya baik-baik saja’, sebenarnya dia ingin kekasihnya tahu kalau hatinya terluka,” jelas psikolog Dr. Aruba Broota.
2. “Aku Suka Kamu Apa Adanya”
Kalimat ini mungkin sering diucapkan wanita. Tapi pada kenyataannya, banyak juga wanita yang tetap menuntut kekasihnya untuk berpakaian, bersikap dan mempunyai potongan rambut seperti apa yang mereka sukai. Dikutip dari Times of India, biasanya perkataan tersebut diucapkan demi menyenangkan sang kekasih. Bisa juga karena ia tidak ingin memperpanjang pertengkaran, agar kekasihnya lebih tenang.
“Kepercayaan diri pria akan meningkat begitu mendapat pujian dari kekasihnya. Biasanya, kata-kata itu cukup ampuh,” tutur Madhu Chandra, seorang guru di Delhi.
3. “Teman-teman kamu menyenangkan ya?”
Mungkin tidak selamanya wanita berbohong saat mengucapkan kata-kata ini. Tapi sebagian besar kasus yang terjadi, wanita berbohong soal hal ini karena dia tak ingin dianggap jadi perusak hubungan pertemanan. Dia juga ingin kehadirannya diterima teman-teman sang kekasih, meskipun mungkin ia sebenarnya hanya ingin berduaan saja.
“Seringkali wanita memuji teman-teman kekasihnya, demi hubungan asmaranya berjalan baik. Dia tidak mau menyakiti hati kekasihnya dengan mengatakan yang sebenarnya. Tapi dalam hati kecil, wanita berharap pria bisa mengerti tanpa harus dikatakan, yang sayangnya, biasanya tidak terjadi,” jelas psikolog Dr Sameer Parekh.
4. “Jujur saja padaku, percayalah, aku tidak akan marah”
Kebohongan ini biasanya diucapkan ketika wanita meminta pendapat yang jujur dari pria. Sebenarnya dia sedikit banyak sudah tahu apa jawabannya, tapi tetap ingin mendengarnya dari orang lain.
Tapi, seringkali wanita ‘lupa’ janji yang dibuatnya kalau dia tidak akan marah. Salah penyampaian bisa membuatnya kesal. Ini biasanya terjadi ketika wanita menanyakan sesuatu yang berhubungan dengan penampilan, makanan yang dia masak atau baju yang dia belikan untuk kekasih.

“Bukannya wanita tidak bisa menerima kritikan yang jujur dari kekasihnya, atau mengharapkan pujian setiap waktu. Tapi yang mereka inginkan, kritikan itu disampaikan dengan kalimat yang lembut dan diberikan saran. Mereka tidak mau mendengar pernyataan yang terlalu terus terang,” terang Parekh.

Apakah Berat Semua Semut dan Seluruh Manusia Sama?

                                                    
Pernyataan ini disampaikan presenter satwa liar Chris Packham dalam Four's The Wonder Of Animals BBC: "Jika kita menimbang seluruh semut di dunia, beratnya setara dengan semua orang." Apakah pernyataan itu benar?  

Klaim tersebut awalnya dibuat oleh dosen Harvard University, Edward O Wilson, dan ahli biologi asal Jerman, Bert Hoelldobler, dalam buku mereka, Journey To The Ants yang dipublikasikan pada 1994.  

Perkiraan mereka berdasarkan estimasi sebelumnya yang dibuat ahli entimologi -- ahli serangga ilmiah -- asal Inggris, CB Williams, yang suatu waktu mengkalkulasi bahwa jumlah serangga hidup di Bumi pada saat tertentu adalah 1 juta triliun.  

"Jika mengambil angka konservatif, 1 persen dari serangga adalah semut, maka jumlah mereka adalah sekitar 10 ribu triliun," tulis Wilson dan Hoelldobler. "Rata-rata berat 1 semut pekerja adalah 1 sampai 5 miligram, tergantung spesiesnya. 

Saat disatukan, berat seluruh semut di dunia setara dengan seluruh manusia."  Kalkulasi Wilson dan Hoelldobler berdasarkan ide bahwa rata-rata berat manusia  lebih dari 1 juta kali dari rata-rata semut. Benarkah asumsi itu?  Dengan perbandingan itu, rata-rata berat manusia 62 kg, maka berat semut rata-rata adalah 60 mg.  

"Memang ada semut yang beratnya 60 mg, semut raksasa," kata Francis Ratnieks, dosen apikultur dari University of Sussex. "Semut yang biasa hidup di taman di Inggris beratnya hanya 1-2 mg."  Lantas, bagaimana cara menimbang semut?  

"Sangat mudah mengetahui berat semut. Beli saja timbangan elektronik kecil, timbang hewan itu di sana," kata Ratnieks. Namun, ia menyarankan agar semut dimasukkan dalam kulkas, didinginkan, sebelum ditimbang. "Agar tidak lari," lanjutnya.  

Opsi yang lain adalah menimbang mereka beramai-ramai. Demikian ujar Mike Fox dari BWARS (Bees, Wasps and Ants Recording Society). 

Semut-semut diletakkan dalam tabung spesimen -- yang sebelumnya ditimbang dalam kondisi kosong. Lalu, masukkan sejumlah semut, misal 100, ke dalam tabung itu. Cari selisih berat tabung kosong dan berisi, lalu bagi dengan jumlah semut.  

Ada sekitar 13.000 spesies semut di seluruh dunia, yang ukurannya kurang dari 1 mm sampai 30 mm. Bobotnya pun bervariasi, meski sebagian besar ahli setuju berat rata-rata seekor semut kurang dari 10 mg.  

Tapi tidak ada yang tahu berapa banyak semut yang ada di dunia. Dokumenter BBC Four mengklaim jumlah mereka bukan 10 ribu triliun, melainkan 100 triliun -- meskipun masih bersikukuh berat total semut sama dengan berat total manusia.  

Para ahli dari Natural History Museum, Laboratorium Semut Bristol University, dan  BWARS mengatakan, tak ada perkiraan yang realistis.  

Pun dengan perkiraan Wilson and Hoelldobler. Kalkulasi mereka salah untuk kondisi saat ini. Manusia penduduk Bumi yang jumlahnya 7,2 miliar berat totalnya bisa mencapai 450 miliar kilo. Jika kita bayangkan ada 10 ribu triliun semut di dunia, yang berat rata-ratanya hanya 4 miligram seekor, berat total mereka hanya 40 miliar kg.  

Kalaupun ada lebih sedikit orang saat perkiraan mereka dibuat, jumlahnya tidaklah  sama.  Meski keliru untuk jumlah penduduk saat ini, Ratnieks mengatakan, perkiraan Wilson and Hoelldobler bisa jadi pernah akurat.  

"Misalnya  2.000 tahun lalu, berat semut pernah melebihi manusia...tapi di waktu sekitar kemerdekaan Amerika Serikat (1776) atau sekitarnya, berat badan manusia melebihi para semut," kata dia.  Dan ingat, manusia bertambah gemuk. "Kita tak hanya bertambah secara populasi, tapi juga soal kegemukan. Berat manusia telah mengungguli semut."